pengantar:argumen:simpulan:dari teks di bawah iniNegosiasi Minta Kenaikan Gaji Saat Harga BBM NaikHarga BBM (dipastikan) naik. Jangan buang energi percuma mendemo atau mendiskusikannya. Segera bersikap. Jika Anda karyawan perusahaan, bersegeralah meminta kenaikan gaji. Tentu, bukan dengan dengan membawa pistol atau badik lalu mengancam pimpinan. Sama saja, Anda menulis permohonan pengunduran diri dengan tidak hormat. Bernegosiasilah dengan cerdas dan persuasif. Agar lebih efektif, pakailah aji pengasih yang banyak dijual di super market terdekat atau melalui belanja online. Berikut contoh negosiasi meminta kenaikan gaji.Karyawan : Maaf, Pak. Berkenankah Bapak memberi waktu kepada saya untuk membicarakan hal penting?(badan dibungkuk-bungkukkan, wajah memelas, suara menghiba. disarankan sebelumnya berpuasa 2 x 24 jam agar tampang lebih meyakinkan)Bos : Boleh. Silakan duduk. Ada perlu apa?Karyawan : Ini begini, Pak. Saya ‘kan sudah lumayan lama bekerja di perusahaan Bapak. Sudah 10 tahunan.Bos : Iya.Karyawan : Sebelumnya saya mohon maaf. Supaya tidak berpanjang lebar, saya ingin langsung mengutarakan maksud saya menghadap Bapak.Bos : O ya. Silakan.Karyawan : Sebenarnya saya ingin meminta kenaikan gaji, Pak. Sekali lagi, maaf. Soalnya, beberapa perusahaan besar sudah menghubungi saya. Ada juga BUMN. Perusahaan-perusahaan itu mencari-cari saya. Tapi, bagaimanapun, Bapak adalah pimpinan saya. Jadi, saya putuskan membicarakannya dengan Bapak lebih dulu.Bos : Naik gaji? Maunya, sih, iya. Tapi sekarang bukan waktu yang tepat.Karyawan : Saya maklum dengan kondisi ekonomi makro saat ini. Saya juga sangat paham kondisi perusahaan saat ini. Tapi, tolong pertimbangkan pula kerja keras saya selama ini, loyalitas dan prestasi saya. Tolong pertimbangkan pula dampak kenaikan BBM bagi ekonomi keluarga saya.Bos : Hmmmm. (mikir dulu ….. )Saya tidak ingin berdebat atau membahas ini berlarut-larut. Saya akan berikan kenaikan 10% gaji dan 5 hari tambahan cuti. Saya kira ini sudah sangat layak bagi Bapak. Bagaimana?Karyawan : Syukurlah, Pak. Terima kasih banyak.Kalau begitu, saya pamit dulu.Bos : Omong-omong, sekadar ingin tau aja, perusahaan mana saja yang sudah menghubungi Bapak?Karyawan : Ooooh itu. Banyak, Pak. Misalnya PLN, TELKOM, Bank BNI, BCA, dan beberapa lembaga pembiayaan.Bos : Wah, hebat sekali. Posisi apa yang mereka tawarkan?Karyawan : Bukan, Pak. Mereka menghubungi saya karena saya menunggak pembayaran rekening cicilan
JAWABAN SOAL:
Omong apa ini tu ngomongin tentang solusi BBm bbm naik karena yang pertama harga curency rupiah nurun sedikit lagi bbm akan habissemoga bermanfaat
Berdasarkan pengumpulan data dari berbagai sumber di internet maupun perpustakan buku gramedia hingga Encyclopedia Britannica, mengenai pengantar:argumen:simpulan:dari teks di bawah iniNegosiasi Minta Kenaikan Gaji Saat Harga BBM NaikHarga BBM (dipastikan) naik. Jangan buang energi percuma mendemo atau mendiskusikannya. Segera bersikap. Jika Anda karyawan perusahaan, bersegeralah meminta kenaikan gaji. Tentu, bukan dengan dengan membawa pistol atau badik lalu mengancam pimpinan. Sama saja, Anda menulis permohonan pengunduran diri dengan tidak hormat. Bernegosiasilah dengan cerdas dan persuasif. Agar lebih efektif, pakailah aji pengasih yang banyak dijual di super market terdekat atau melalui belanja online. Berikut contoh negosiasi meminta kenaikan gaji.Karyawan : Maaf, Pak. Berkenankah Bapak memberi waktu kepada saya untuk membicarakan hal penting?(badan dibungkuk-bungkukkan, wajah memelas, suara menghiba. disarankan sebelumnya berpuasa 2 x 24 jam agar tampang lebih meyakinkan)Bos : Boleh. Silakan duduk. Ada perlu apa?Karyawan : Ini begini, Pak. Saya ‘kan sudah lumayan lama bekerja di perusahaan Bapak. Sudah 10 tahunan.Bos : Iya.Karyawan : Sebelumnya saya mohon maaf. Supaya tidak berpanjang lebar, saya ingin langsung mengutarakan maksud saya menghadap Bapak.Bos : O ya. Silakan.Karyawan : Sebenarnya saya ingin meminta kenaikan gaji, Pak. Sekali lagi, maaf. Soalnya, beberapa perusahaan besar sudah menghubungi saya. Ada juga BUMN. Perusahaan-perusahaan itu mencari-cari saya. Tapi, bagaimanapun, Bapak adalah pimpinan saya. Jadi, saya putuskan membicarakannya dengan Bapak lebih dulu.Bos : Naik gaji? Maunya, sih, iya. Tapi sekarang bukan waktu yang tepat.Karyawan : Saya maklum dengan kondisi ekonomi makro saat ini. Saya juga sangat paham kondisi perusahaan saat ini. Tapi, tolong pertimbangkan pula kerja keras saya selama ini, loyalitas dan prestasi saya. Tolong pertimbangkan pula dampak kenaikan BBM bagi ekonomi keluarga saya.Bos : Hmmmm. (mikir dulu ….. )Saya tidak ingin berdebat atau membahas ini berlarut-larut. Saya akan berikan kenaikan 10% gaji dan 5 hari tambahan cuti. Saya kira ini sudah sangat layak bagi Bapak. Bagaimana?Karyawan : Syukurlah, Pak. Terima kasih banyak.Kalau begitu, saya pamit dulu.Bos : Omong-omong, sekadar ingin tau aja, perusahaan mana saja yang sudah menghubungi Bapak?Karyawan : Ooooh itu. Banyak, Pak. Misalnya PLN, TELKOM, Bank BNI, BCA, dan beberapa lembaga pembiayaan.Bos : Wah, hebat sekali. Posisi apa yang mereka tawarkan?Karyawan : Bukan, Pak. Mereka menghubungi saya karena saya menunggak pembayaran rekening cicilan jawaban diatas adalah paling tepat menurut admin.
Semoga postingan ini membantu teman-teman dalam menjawab soal. Semoga mudah untuk dimengerti, jangan lupa bagikan keteman kamu sebanyaknya yang mungkin membutuhkan info ini. Kemudian Lihat juga postingan pertanyaan selanjutnya terbaru dibawah beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Terimakasih Telah Berkunjung